Senin, 26 Desember 2016

Cycling Track : Pangheotan Tea Plantation - PLTA Cirata



Track Pangheotan –PLTA Jatiluhur merupakan salah satu track yang cukup terkenal di antara para mountain bikers. Hal ini mungkin dikarenakan karena track nya yang 90% adalah turunan, sehingga tidak begitu membuat lelah biker nya. Untuk mencapai track ini, biasanya biker akan keluar di pintu tol Jatiluhur, kemudian terus menelusuri jalur Purwakarta-Bandung. Perjalanan dari pintu tol sampai dengan awal track Pangheotan akan menempuh waktu 2 jam menggunakan mobil, waktu yang cukup lama karena memang jalannya yang berbatu dan sebagian besar tanjakan. 
Etape pertama track Pangheotan diawali dengan jalur menurun dengan medan berbatu , jalurnya lumayan berkelok. Sepeda yang fulsus akan sangat enak buat bikers di track seperti ini. Setelah melewati jalur track berbatu, track selanjutnya adalah single track dengan medan tanah. Akan ada sedikit tanjakan yang membutuhkan fisik yang prima, di bagian puncaknya, akan sangat bagus untuk photo session, karena disampingnya adalah lembah kebun teh. Setelah itu akan ada turunan berkelok, jalur tanah yang sangat enak buat dilewati. Kebanyakan bikers akan lupa diri, melaju dengan kencang dan berteriak-teriak senang, karena walapun terbuat dari tanah jalur ini sangat mulus dan menyenangkan. Jalur ini dikenal dengan turunan Tamiya. Etapi ini sebagian besar melewati jalan kampung, aspal kasar, atau kadang lantai kasar, tetapi cukup enak untuk dilewati, dan juga jalurnya yang menurun. Etape ini berakhir di tempat peristirahatn yang berupa warung makan dimana disampingnya ada masjid. Total waktu tempuh dari jalur awal sampai tempat istirahat pertama adalah 2 jam. 
Setelah istirahat perjalanan dilanjutkan dengan etape kedua yang diawali jalur berbatu, sedikit menanjak dan setelah itu banyak turunan. Pemandangan pada etape kedua ini masih dipenuhi dengan kebun teh disamping kiri dan kanan. Pada etape kedua ini memang sebagian besar jalurnya adalah batuan sehingga terasa lebih kasar dibandingkan etape pertama. Akan tetapi dari segi pemandangan lebih rimbun karena selain melewati kebun teh, juga melewati hutan. Yang paling menarik dari etape kedua ini adalah turunan Jumanji yang letaknya kurang lebih 2 jam dari pos peristirahatan. Turunan Jumanji ini adalah turunan berbatuan dengan beberapa titik yang sangat curam sehingga tidak memungkinkan lagi dilewati dengan mengendarai sepeda, mau tidak mau biker harus menuntun sepedanya untuk melewati turunan ini. Turunan berakhir di perkebunan pisang, dan perjalanan pun dilanjutkan dengan menyeberangi sungai irigasi. Dari sini perjalanan bersepeda pun akan segera berakhir. Kira-kira 10 menit bersepeda di jalur tanjakan beraspal biker akan tiba di pos pemberhentian. 
Summary: Track ini tergolong medium difficulty, karena sebagian besar track berupa turunan walapun tidak mudah untuk dilalui. Total tempuh perjalanan sepanjang 29km tanpa istirahat adalah selama 4.5 – 5 jam. Kecelakaan kecil seperti rantai putus, ban kempes dan kram kaki adalah hal yang lumrah selama melewati track ini, oleh karena itu pastikan Anda membawa spare part serta obat-obatan yang memadai.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Kontributor

Diberdayakan oleh Blogger.